Foto ilustrasi
Pada hari ini, 28 April 2011 sekitar pukul 12-an, saya ke sebuah kantor pos di Surabaya buat ngirim CV ke perusahan dengan menggunakan jasa pos kilat (yang bisa sampe besok ke tujuan). Karena udah berpengalaman ngirim-ngirim kilat kayak gini, saya pikir biayanya 6000-an kayak dulu, apalagi tujuannya juga di kota yang sama.
Ternyata saya dikenai 10.000-an. Meski agak kaget, saya bayar aja biar tu CV nyampe. Saya DENGER mbaknya ngomong 11.800, jadi saya kasi 12.000. Setelah itu, tanpa memperhatikan kembalian, saya langsung balik kanan buat ngambil kunci sepeda motor. iseng liat struk, ternyata biayanya hanya 11.430 rupiah. Saya panggil tuh mbak yg layanin saya untuk mengkonfirmasi. Kira-kira gini isi percakapanya:
saya (a) : Mbak! Mbak!
mbak (m) : Ya?
a : Disini tertulis biaya surat saya 11.430,kok saya tadi dimintai 11.800?
m: -diam sebentar- Tapi tadi saya kasih kembalian 500 kok. Itu kan jadinya 11.500
a : Hah? Masa, ya? -cek dompet, tapi nggak tau karena uangnya sudah nyampur dengan yang lain- Ya sudahlah, saya juga nggak tahu
m : -senyum asem-
Saya nggak tau berapa kembaliannya (atau dikasih kembalian, nggak, sih? saya nggak inget). Tapi saya YAKIN dengernya saya dimintai 11.800. Karena saya ceroboh (kembalian nggak dicek dulu), nggak ada bukti deh buat menjerat tuh mbak-mbak.
Mungkin anda ada ketawa, ya. Kenapa 400 aja dipermasalahin? Tapi gimana kalo itu bener ditilep dan menimpa ribuan konsumen PT.Pos lainnya setiap hari? Berapa keuntungan yang diperoleh oknum itu? Ingat, sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit.
Selain itu, saya juga pernah pengalaman ngirim sesuatu dan ternyata mbaknya minta jumlah yang lebih (bukan pajak). Tapi karena jumlahnya sangat kecil, waktu itu saya malas ngurusnya.
Dan lagi, ketika saya berdiskusi via suatu forum online, ternyata pengiriman semacam ini biasanya kurang dari 11.000, bahkan separuhnya. Kata teman saya tersebut, ada kemungkinan paket saya diupgrade seenaknya oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Tambah meradang, deh!
Kesimpulannya, telitilah saat bertransaksi di kantor pos! Cari informasi mengenai paket-paket yang tersedia di kantor pos dan tanyakan harga terlebih dahulu sebelum bertransaksi. Yang terpenting, selalu cek struk dan kembalian sebelum meninggalkan tempat! Dan kalau bisa, daripada kirim dokumen lewat pos, lebih baik kirim lewat email. Lebih cepat, murah, aman, bebas penipuan, dan membantu memerangi global warming dengan mengurangi pemakaian kertas! Waspadalah, semuanya!