Anjing Pembawa Berkah dan Suci di Tibet !


TERMAHAL - Inilah Tibet Mastif yang merupakan anjing termahal di dunia seharga Rp 14 miliar. Foto: dailylife

Sebagian orang mengatakan uang tidak akan dapat membeli cinta. Tetapi bagaimana jika uang itu sebesar Rp 14 miliar? Dengan uang sebanyak itu, seorang pengusaha kaya batu bara berhasil mendapatkan cintanya terhadap seekor anjing.

Sang pengusaha membeli seekor anjing Tibet Mastif warna merah dari seorang peternak anjing di China utara seharga 10 juta yuan (sekitar Rp 14 miliar). Anjing itu pun kini menjadi anjing termahal di dunia.

Anjing Tibet Mastif adalah anjing penjaga yang biasa menjaga kamp para pengembara dan juga biara di dataran tinggi Tibet selama berabad-abad.

Anjing yang biasa disebut Big Splash atau Hong Dong dalam bahasa China ini berusia 11 bulan. Meski masih muda tubuhnya besar, tingginya mencapai 1 meter dengan berat 82 kilogram. "Dia anjing yang sempurna," kata Lu Liang, pemilik anjing.

Lu tidak pernah menyangka bisnis yang dirintis 10 tahun lalu bisa menghasilkan banyak uang. Walau anjing-anjing hasil ternaknya laku dengan harga tinggi, Lu juga mengeluarkan banyak biaya untuk merawat anjing ini. "Anjing ini suka makan ayam dan daging sapi, daging ini dicampur dengan timun dan kerang."

Menurut Lu, wajar saja bila harganya super mahal. "Selain mengeluarkan biaya makanan dan perawatan, kami juga harus membayar banyak karyawan," kata dia.

Anjing ini dibeli oleh seorang pengusaha batu bara dari China Utara. "Dia suka anjing, bila tidak saya tidak akan jual kepada dia," ujar Lu.

Anjing Tibet Mastif ini termasuk anjing tertua dan melegenda. Warna merahnya dianggap sebagai warna keberuntungan. Binatang itu juga diyakini sebagai binatang suci, bisa memberi berkah kesehatan dan keselamatan kepada pemiliknya. Bahkan warga Tibet mempercayai anjing ini memiliki jiwa biarawan dan biarawati.

Pantas saja tokoh-tokoh terkenal tercatat pernah memiliki binatang ini. Termasuk Genghis Khan, Raja George VI dan Ratu Victoria. Genghis Khan dikabarkan pernah membawa 30.000 anjing Tibet Mastif bersama pasukannya untuk menaklukkan Eropa Barat.

Saat ini, anjing tersebut menjadi sangat mahal dan menjadi simbol status orang-orang kaya baru di China.

Anjing Tibet Mastif dipercaya sebagai anjing asli China dan sangat jarang ditemukan di luar Tibet. Harga seekor anjing ini terus menanjak. Beberapa tahun lalu, anak anjing Tibet Mastif seharga Rp 6,6 juta. Sekarang harganya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Leluhur anjing Tibet Mastif sangat populer dengan cerita legendaris mereka sebagai anjing penjaga di luar biara-biara di Tibet. Sedangkan anjing jenis Tibet Spaniels yang bertindak sebagai anjing pengawas di ketinggian kompleks biara, akan menggonggong untuk memperingatkan biarawan apabila ada sesuatu yang mendekati kompleks biara. Anjing Mastif ini juga berfungsi sebagai pelindung yang tangguh di rumah, peternakan, dan pedesaan.

Tibet Mastif diperkirakan telah hidup 3.000 tahun yang silam bersamaan dengan anjing-anjing jenis trah tua lainnya. Selain pembawaannya yang santai, lembut, stabil dan setia, Tibet Mastif juga dapat menunjukkan sikap rasa percaya diri yang tinggi, dan selalu siap siaga.

Tibet Mastif membutuhkan perhatian dan latihan untuk tetap membuatnya dapat beraktivitas. Jika tidak seperti juga halnya dengan jenis trah lain, ia dapat merusak apa saja untuk menghilangkan rasa bosan.

Dalam situs anjingkita disebutkan, Tibet Mastif adalah anjing yang memiliki kemampuan untuk dilatih sejak dini dan sosialisasi yang baik dengan manusia dan hewan peliharaan lain.

Seorang peternak Tibet Mastif asal North Wales, Inggris, James Pally mengatakan, hewan ini sangat cerdas dan bisa mengendus bahaya dengan sangat tajam. "Tibet Mastif sangat baik dengan hewan lain dan mereka mencintai anak-anak," kata James.

Tibet Mastif memiliki bulu yang cukup panjang, tebal dan tahan terhadap segala musim. Tibet Mastif umumnya adalah jenis trah anjing yang sehat dan kuat, dan masa hidupnya paling pendek 10 tahun.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris