Apa sebenarnya yang menjadi alasan PARA PRIA menonton film-film biru macam itu? Mengapa mereka begitu doyan dengan film 'serba telan-jang' tersebut? Berikut 9 alasannya.
Bosan
Alasan nomor satu mengapa pria suka menonton tayangan porno ternyata bukan karena ingin bermasturbasi, bukan pula karena ingin mencari inspirasi baru, namun lebih sering karena merasa bosan saja. Kaum pria memang cenderung mudah bosan. Por-nog-rafi merupakan salah satu ide mereka untuk menghibur diri.
Masturbasi
Alasan keduanya adalah karena ingin memuaskan hasrat seksual yang timbul, biasanya melalui masturbasi. Tayangan panas itu membantu mereka menyalurkan hasrat terpendam dengan lebih ahh.
Tidak ada pasangan
Tak seperti pada wanita, untuk urusan seks, pria jelas tidak bisa menunggu. Mereka seperti senjata yang harus segera ditembakkan jika peluru yang ada sudah terlalu penuh. Istri keluar kota atau karena masih jomblo, keadaan ini membuat mereka memilih berkencan dengan tayangan po-rno. Bukan selingkuh, hanya sedang butuh teman saja.
Menganggur
Pria ditakdirkan untuk selalu melakukan sesuatu. Jika tak ada yang bisa mereka lakukan, gym-pun sedang tutup karena hari besar, dan tidur sudah kelewat puas, maka mereka akan mengisi waktu kosong untuk bermain game atau... nonton tayangan biru. Ini bisa membuat jiwa mereka tetap hidup.
Po-rno = hiburan
Bagi beberapa pria, po-rno merupakan pertunjukan yang menghibur dan terkadang juga lucu, terutama untuk kostum yang aneh atau teknik menungging yang tampak menggelikan.
Malas
Menonton film dewasa tak seperti aksi yang sesungguhnya. Tak perlu beranjak dari kursi yang empuk untuk mendapatkan kepuasan, ibarat makanan siap saji begitu. Tak perlu memasak, namun tetap nikmat.
Lebih mudah daripada praktiknya
Jujur saja, se-ks itu identik dengan kotor dan kerja keras. Ada cairan tumpah, harus mandi lebih dulu, dilarang kentut, hingga mesti melakukan posisi atau gerakan tertentu. Berbeda dengan menonton tayangan po-rno, tak perlu mandi atau mengatur posisi tubuh. Intinya, tak perlu repot.
Cari ilmu
Banyak pria menganggap pornografi sebagai universitas, tempat mereka belajar lebih banyak tentang bagaimana melakukan or-al dengan tepat dan teknik lainnya. Positifnya, dari tayangan ini para suami bisa belajar bagaimana seharusnya menyenangkan istrinya saat beraksi di ranjang.
Jenna Jameson telan-jang
Akui saja ibu-ibu, meski ingin, namun kebanyakan dari kita tak tampak seperti Jenna Jameson. Dan, kita juga tahu bahwa pria adalah makhluk yang kuat di mata dan suka melihat. Ibarat seorang pria suka kartun Smurf, namun belum tentu dia mau menikahi Smurf. Adakalanya, pria juga suka melihat wanita lain, yang telan-jang juga oke.