Disfungsi ereksi pada pria bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti stres atau gaya hidup tak sehat. Dikutip dari Daily Mail, Rokok, sudah terbukti sebagai salah satu penyebab disfungsi ereksi pada pria. Rokok menyebabkan menurunnya kadar hormon testosteron dalam darah. Padahal hormon tersebut memengaruhi kemampuan pria untuk ereksi.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 7 ribu pria di China dan dimuat dalam American Journal of Epidemiology menemukan, semakin sering seorang pria merokok, semakin tinggi juga risiko mereka terkena impotensi.
Tapi ternyata ada faktor-faktor lain yang bisa membuat pria tidak mampu memulai dan mempertahankan ereksinya. Beberapa diantaranya mungkin tidak mereka sadari.
"Mungkin banyak pria yang tidak menyadari, kebiasaan-kebiasaan tertentu bisa meningkatkan risiko mereka menderita disfungsi ereksi," ujar Salvatore Giorgianni, PharmD, penasihat ilmiah dari Men'h Health Network –grup advokat terlama dan terbesar di Amerika.
Apa saja kebiasaan yang membuat pria sulit ereksi? Ini lima penyebabnya, seperti dilansir Your Tango.
1. Bersepeda
Bersepeda merupakan olahraga yang menyenangkan, juga menyehatkan tubuh. Tapi bagi pria yang mempunyai hobi bersepeda, sepertinya patut waspada. Pria yang mengayuh sepeda lebih dari tiga jam seminggu bisa berisiko merusak urat-urat saraf tertentu. Sadel atau dudukan sepeda bisa memampatkan perineum (area di antara anus dan skrotum), menekan pembuluh arteri dan urat saraf yang penting untuk menjaga fungsi seksual agar tetap normal.
2. Tidak Pernah/ Jarang Flossing
Tidak pernah atau jarang membersihkan gigi dengan benang gigi atau dental floss, bisa membuat bakteri menumpuk pada gusi. Bakteri ini, bisa menyebar melalui aliran darah dan menyerang area vital pria. Bakteri tersebut bisa menyumbat pembuluh darah yang membuat pria sulit ereksi. Simak artikel tentang pengaruh kesehatan gigi terhadap kesehatan seksual pria.
3. Sering Mengonsumsi Makanan Kalengan
Kaleng yang dijadikan kemasan makanan mengandung material yang disebut bisphenol-A (BPA). Sebuah bahan kimia yang bisa mengganggu sistem hormon dan menghalangi produksi hormon seks pada pria.
4. Konsumsi Obat-obatan dalam Jangka Panjang
Pria juga perlu waspada jika ia mengonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang. Beberapa obat tertentu, seperti anti-depresan atau penurun tekanan darah bisa menimbulkan efek samping yang kerap mengakibatkan disfungsi ereksi. Tak hanya itu, obat yang mengandung serotonin juga bisa mengganggu kualitas sistem reproduksi pria.
5. Cedera pada Tulang Panggul
Jika pria pernah mengalami cedera atau trauma pada tulang panggulnya, maka kemungkinan dia bisa menderita disfungsi ereksi. Kecelakaan yang terjadi misalnya jatuh dari tangga, tabrakan mobil atau kecelakaan lainnya yang merusak saraf atau pembuluh arteri pada uretrus.
Namun tidak perlu khawatir, disfungsi ereksi yang disebabkan karena hal-hal di atas bisa disembuhkan. Selain berkonsultasi pada dokter, disarankan untuk mengonsumsi makanan segar serta latihan kegel, yoga atau berenang.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 7 ribu pria di China dan dimuat dalam American Journal of Epidemiology menemukan, semakin sering seorang pria merokok, semakin tinggi juga risiko mereka terkena impotensi.
Tapi ternyata ada faktor-faktor lain yang bisa membuat pria tidak mampu memulai dan mempertahankan ereksinya. Beberapa diantaranya mungkin tidak mereka sadari.
"Mungkin banyak pria yang tidak menyadari, kebiasaan-kebiasaan tertentu bisa meningkatkan risiko mereka menderita disfungsi ereksi," ujar Salvatore Giorgianni, PharmD, penasihat ilmiah dari Men'h Health Network –grup advokat terlama dan terbesar di Amerika.
Apa saja kebiasaan yang membuat pria sulit ereksi? Ini lima penyebabnya, seperti dilansir Your Tango.
1. Bersepeda
Bersepeda merupakan olahraga yang menyenangkan, juga menyehatkan tubuh. Tapi bagi pria yang mempunyai hobi bersepeda, sepertinya patut waspada. Pria yang mengayuh sepeda lebih dari tiga jam seminggu bisa berisiko merusak urat-urat saraf tertentu. Sadel atau dudukan sepeda bisa memampatkan perineum (area di antara anus dan skrotum), menekan pembuluh arteri dan urat saraf yang penting untuk menjaga fungsi seksual agar tetap normal.
2. Tidak Pernah/ Jarang Flossing
Tidak pernah atau jarang membersihkan gigi dengan benang gigi atau dental floss, bisa membuat bakteri menumpuk pada gusi. Bakteri ini, bisa menyebar melalui aliran darah dan menyerang area vital pria. Bakteri tersebut bisa menyumbat pembuluh darah yang membuat pria sulit ereksi. Simak artikel tentang pengaruh kesehatan gigi terhadap kesehatan seksual pria.
3. Sering Mengonsumsi Makanan Kalengan
Kaleng yang dijadikan kemasan makanan mengandung material yang disebut bisphenol-A (BPA). Sebuah bahan kimia yang bisa mengganggu sistem hormon dan menghalangi produksi hormon seks pada pria.
4. Konsumsi Obat-obatan dalam Jangka Panjang
Pria juga perlu waspada jika ia mengonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang. Beberapa obat tertentu, seperti anti-depresan atau penurun tekanan darah bisa menimbulkan efek samping yang kerap mengakibatkan disfungsi ereksi. Tak hanya itu, obat yang mengandung serotonin juga bisa mengganggu kualitas sistem reproduksi pria.
5. Cedera pada Tulang Panggul
Jika pria pernah mengalami cedera atau trauma pada tulang panggulnya, maka kemungkinan dia bisa menderita disfungsi ereksi. Kecelakaan yang terjadi misalnya jatuh dari tangga, tabrakan mobil atau kecelakaan lainnya yang merusak saraf atau pembuluh arteri pada uretrus.
Namun tidak perlu khawatir, disfungsi ereksi yang disebabkan karena hal-hal di atas bisa disembuhkan. Selain berkonsultasi pada dokter, disarankan untuk mengonsumsi makanan segar serta latihan kegel, yoga atau berenang.