Mengetahui kadar kolesterol dalam darah adalah hal yang cukup penting sebagai upaya mencegah datangnya penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah. Biasanya, pemeriksaan bisa dilakukan dengan tes darah di laboratorium.
Pemeriksaan sederhana bisa memberitahukan angka kolesterol total, sedangkan untuk pemeriksaan yang lebih kompleks, kita bisa mendapatkan informasi tambahan seperti kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida. Pemeriksaan kadar kolesterol memang sebaiknya dilakukan secara berkala untuk tetap memantau kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Di sisi lain, ada tanda-tanda fisik yang bisa diamati untuk mendeteksi tingginya kadar kolesterol. Menurut Dokter Aulia Sani, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Sahid Sahirman, ada beberapa gejala-gejala yang mengindikasikan tingginya kadar kolesterol seseorang dalam darah, diantaranya adalah :
1. Tangan dan kaki sering pegal
Pembuluh darah di kaki dan tangan juga bisa tersumbat akibat penumpukan kolesterol. Penumpukan ini umumnya terjadi secara terus-menerus dan membuat tangan serta kaki terasa pegal.
2. Sering kesemutan
Kesemutan di bagian tangan dan kaki adalah implikasi dari ketidaklancaran aliran darah di bagian tubuh tertentu. Kesemutan berkaitan dengan saraf yang tidak mendapatkan aliran darah. Hal ini karena aliran darah menjadi kental akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah.
3. Dada sebelah kiri terasa nyeri
Dada sebelah kiri berkaitan dengan jantung yang berperan sebagai pemompa darah. Penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung bisa menyebabkan rasa nyeri seperti tertusuk. Rasa nyeri ini bahkan dapat menjalar hingga ke bagian leher. Nyeri dada juga dapat menjadi tanda-tanda terjadinya serangan jantung. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi.
4. Tengkuk dan pundak terasa pegal
Tengkuk dan pundak yang terasa pegal juga merupakan implikasi dari ketidaklancaran aliran darah pada pembuluh darah di area tersebut. Ketidaklancaran darah ini juga diakibatkan adanya penyumbatan pembuluh darah akibat tingginya kadar kolesterol.
5. Sering pusing di bagian belakang kepala
Pusing di bagian belakang kepala disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di area sekitar kepala. Penyumbatan ini terjadi karena kolesterol mulai membentuk plak di pembuluh darah. Apabila dibiarkan, maka pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan stroke.
Pemeriksaan sederhana bisa memberitahukan angka kolesterol total, sedangkan untuk pemeriksaan yang lebih kompleks, kita bisa mendapatkan informasi tambahan seperti kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida. Pemeriksaan kadar kolesterol memang sebaiknya dilakukan secara berkala untuk tetap memantau kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Di sisi lain, ada tanda-tanda fisik yang bisa diamati untuk mendeteksi tingginya kadar kolesterol. Menurut Dokter Aulia Sani, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Sahid Sahirman, ada beberapa gejala-gejala yang mengindikasikan tingginya kadar kolesterol seseorang dalam darah, diantaranya adalah :
1. Tangan dan kaki sering pegal
Pembuluh darah di kaki dan tangan juga bisa tersumbat akibat penumpukan kolesterol. Penumpukan ini umumnya terjadi secara terus-menerus dan membuat tangan serta kaki terasa pegal.
2. Sering kesemutan
Kesemutan di bagian tangan dan kaki adalah implikasi dari ketidaklancaran aliran darah di bagian tubuh tertentu. Kesemutan berkaitan dengan saraf yang tidak mendapatkan aliran darah. Hal ini karena aliran darah menjadi kental akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah.
3. Dada sebelah kiri terasa nyeri
Dada sebelah kiri berkaitan dengan jantung yang berperan sebagai pemompa darah. Penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung bisa menyebabkan rasa nyeri seperti tertusuk. Rasa nyeri ini bahkan dapat menjalar hingga ke bagian leher. Nyeri dada juga dapat menjadi tanda-tanda terjadinya serangan jantung. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi.
4. Tengkuk dan pundak terasa pegal
Tengkuk dan pundak yang terasa pegal juga merupakan implikasi dari ketidaklancaran aliran darah pada pembuluh darah di area tersebut. Ketidaklancaran darah ini juga diakibatkan adanya penyumbatan pembuluh darah akibat tingginya kadar kolesterol.
5. Sering pusing di bagian belakang kepala
Pusing di bagian belakang kepala disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di area sekitar kepala. Penyumbatan ini terjadi karena kolesterol mulai membentuk plak di pembuluh darah. Apabila dibiarkan, maka pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan stroke.