Memiliki angkutan massal memadai, nyaman, dan aman masih menjadi impian bagi warga Jakarta. Lalu bagaimana jadinya, jika kelak Kopaja dan Metromini diganti dengan minibus massa depan T-Van Concept.
Laman Autoevolution, Senin 8 Agustus 2011, melaporkan, kendaraan massal masa depan melalui sosok trailer, karavan, dan bus pariwisata ini dirancang khusus oleh dua warga Inggris, yakni Chris dan Andrew Johnson.
Mini bus berdesain futuristik sengaja dibuat ramping agar lebih aerodinamis, dan hemat bahan bakar. Menariknya, di bagian tubuh T-Van ini dibalut dengan lampu-lampu LED ilumination. Alhasil, minibus tersebut akan terlihat mencolok ketika malam hari.
Para penggunanya juga akan dimanjakan, dengan dapat leluasa menikmati pemandangan kota. Sebab, begitu banyak kaca dan jendela yang disematkan di T-Van.
Belum jelas kapan minibus berteknologi canggih ini akan diproduksi. Namun, apakah konsep T-Van dapat diimpilkasikan sebagai transportasi massal di Jakarta, khususnya menggantikan Kopada dan Metromini?
Laman Autoevolution, Senin 8 Agustus 2011, melaporkan, kendaraan massal masa depan melalui sosok trailer, karavan, dan bus pariwisata ini dirancang khusus oleh dua warga Inggris, yakni Chris dan Andrew Johnson.
Mini bus berdesain futuristik sengaja dibuat ramping agar lebih aerodinamis, dan hemat bahan bakar. Menariknya, di bagian tubuh T-Van ini dibalut dengan lampu-lampu LED ilumination. Alhasil, minibus tersebut akan terlihat mencolok ketika malam hari.
Para penggunanya juga akan dimanjakan, dengan dapat leluasa menikmati pemandangan kota. Sebab, begitu banyak kaca dan jendela yang disematkan di T-Van.
Belum jelas kapan minibus berteknologi canggih ini akan diproduksi. Namun, apakah konsep T-Van dapat diimpilkasikan sebagai transportasi massal di Jakarta, khususnya menggantikan Kopada dan Metromini?