Maskapai penerbangan Cathay Pacific tengah melakukan penyelidikan terkait foto-foto yang diduga memperlihatkan seorang pramugarinya melakukan seks oral terhadap seorang pilot di atas pesawat penumpang dari Hong Kong itu.
Kantor berita AFP, melaporkan, sejumlah foto tentang adegan itu telah diterbitkan di media lokal berbahasa China. Foto-foto itu menunjukkan perempuan dalam pakaian seragam merah, yang mirip seragam awak kabin Cathay, melakukan seks oral terhadap seorang pria, yang kata laporan itu adalah seorang pilot.
"Kami sedang melakukan penyelidikan penuh atas masalah itu dan ada beberapa indikasi bahwa perempuan yang ditampilkan dalam foto-foto itu bisa jadi anggota awak kabin kami," kata juru bicara Cathay dalam sebuah pernyataan. "Penyelidikan kami sedang berjalan dan belum ada yang dapat kami sampaikan pada saat ini," kata pernyataan itu, tanpa mengomentari identitas si pria, yang pakaiannya dalam foto yang beredar tersebut tidak berseragam pilot Cathay.
"Tidak ada bukti apapun yang menunjukkan bahwa tindakan tersebut berlangsung dalam penerbangan, dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa pelanggaran keamanan telah terjadi," tambah juru bicara itu.
Seorang juru bicara perusahaan itu sebagaimana dikutip dalam komentar terpisah untuk harian South China Morning Post mengatakan, "Salah satu foto tampaknya telah diambil di dalam sebuah kokpit pesawat. Tiada ada cara untuk mengetahui pasti apakah foto itu diambil saat pesawat berada di ladasan atau udara."
Laporan-laporan di media Hong Kong mengatakan, gambar-gambar itu telah banyak beredar di sebuah forum online untuk pilot. Laporan-laporan itu menambahkan bahwa kedua orang dalam foto-foto itu adalah pasangan.
Menurut harian berbahasa China, Apple Daily, pilot itu, seorang asing, telah melancarkan gugatan hukum terhadap harian itu. Sang pilot mengatakan bahwa foto-foto tersebut telah dicuri dari komputer pribadinya dan bahwa ia telah melaporkan kasus itu ke polisi.
Cathay Pacific, maskapai top Hong Kong, punya 13.000 staf di seluruh dunia, termasuk lebih dari 8.000 awak kabin dan 4.000 orang yang bekerja di bandara.
Kantor berita AFP, melaporkan, sejumlah foto tentang adegan itu telah diterbitkan di media lokal berbahasa China. Foto-foto itu menunjukkan perempuan dalam pakaian seragam merah, yang mirip seragam awak kabin Cathay, melakukan seks oral terhadap seorang pria, yang kata laporan itu adalah seorang pilot.
"Kami sedang melakukan penyelidikan penuh atas masalah itu dan ada beberapa indikasi bahwa perempuan yang ditampilkan dalam foto-foto itu bisa jadi anggota awak kabin kami," kata juru bicara Cathay dalam sebuah pernyataan. "Penyelidikan kami sedang berjalan dan belum ada yang dapat kami sampaikan pada saat ini," kata pernyataan itu, tanpa mengomentari identitas si pria, yang pakaiannya dalam foto yang beredar tersebut tidak berseragam pilot Cathay.
"Tidak ada bukti apapun yang menunjukkan bahwa tindakan tersebut berlangsung dalam penerbangan, dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa pelanggaran keamanan telah terjadi," tambah juru bicara itu.
Seorang juru bicara perusahaan itu sebagaimana dikutip dalam komentar terpisah untuk harian South China Morning Post mengatakan, "Salah satu foto tampaknya telah diambil di dalam sebuah kokpit pesawat. Tiada ada cara untuk mengetahui pasti apakah foto itu diambil saat pesawat berada di ladasan atau udara."
Laporan-laporan di media Hong Kong mengatakan, gambar-gambar itu telah banyak beredar di sebuah forum online untuk pilot. Laporan-laporan itu menambahkan bahwa kedua orang dalam foto-foto itu adalah pasangan.
Menurut harian berbahasa China, Apple Daily, pilot itu, seorang asing, telah melancarkan gugatan hukum terhadap harian itu. Sang pilot mengatakan bahwa foto-foto tersebut telah dicuri dari komputer pribadinya dan bahwa ia telah melaporkan kasus itu ke polisi.
Cathay Pacific, maskapai top Hong Kong, punya 13.000 staf di seluruh dunia, termasuk lebih dari 8.000 awak kabin dan 4.000 orang yang bekerja di bandara.