Seorang pria Irlandia yang bermaksud memecahkan rekor berenang telanjang melintasi Samudera Hindia terpaksa menggagalkan impiannya. Kegagalannya terjadi saat dirinya diterpa ombak dan menyebabkan gangguan pada kepalanya.
Keith Whelan berupaya menjadi pria termuda dan juga warga Irlandia pertama yang melintasi Samudera Hindia dengan jarak sejauh 6 ribu kilometer. Namun usahanya gagal saat tersapu ombak besar.
Beruntung dirinya berhasil diselamatkan oleh sebuah kapal Jepang di dekat perairan barat Australia di Geraldton.
"Dia terkena ombak dan menderita cedera pada kepalanya," ungkap juru bicara pihak Keamanan Maritim Australia seperti dikutip AFP. "Dirinya diselamatkan setelah menelpon kepada seseorang di Inggris yang menelpon pihak berwenang Australia," lanjutnya.
Dalam website miliknya, pria berusia 30 tahun ini bermaksud memecahkan rekor berenang telanjang melintasi samudera. Upaya ini dilakukan untuk mengumpulkan dana bagi organisasi Child Alive. Organisasi ini mendedikasikan dirinya untuk anak-anak dan keluarga yang terkena virus HIV/AIDS.
Ditanya mengapa dirinya melakukan hal gila ini, Whelan menjawab, "saya kira ini terlalu gila untuk dilakukan namun disaat bersamaan saya yakin hal ini harus dilakukan."
Lebih lanjut Whelan menambahkan bahwa dirinya kerap mengambil resiko dalam hidupnya. Baginya ini seperti mengambil resiko besar untuk mencapai impiannya.
Keith Whelan berupaya menjadi pria termuda dan juga warga Irlandia pertama yang melintasi Samudera Hindia dengan jarak sejauh 6 ribu kilometer. Namun usahanya gagal saat tersapu ombak besar.
Beruntung dirinya berhasil diselamatkan oleh sebuah kapal Jepang di dekat perairan barat Australia di Geraldton.
"Dia terkena ombak dan menderita cedera pada kepalanya," ungkap juru bicara pihak Keamanan Maritim Australia seperti dikutip AFP. "Dirinya diselamatkan setelah menelpon kepada seseorang di Inggris yang menelpon pihak berwenang Australia," lanjutnya.
Dalam website miliknya, pria berusia 30 tahun ini bermaksud memecahkan rekor berenang telanjang melintasi samudera. Upaya ini dilakukan untuk mengumpulkan dana bagi organisasi Child Alive. Organisasi ini mendedikasikan dirinya untuk anak-anak dan keluarga yang terkena virus HIV/AIDS.
Ditanya mengapa dirinya melakukan hal gila ini, Whelan menjawab, "saya kira ini terlalu gila untuk dilakukan namun disaat bersamaan saya yakin hal ini harus dilakukan."
Lebih lanjut Whelan menambahkan bahwa dirinya kerap mengambil resiko dalam hidupnya. Baginya ini seperti mengambil resiko besar untuk mencapai impiannya.