Dengan maraknya berbagai macam penipuan yang ada sebagai pemegang account sebuah bank diharuskan untuk lebih berhati-hati. Karena kini ada modus baru lagi dan sudah kejadian di kota Yogyakarta. Info ini beredar luas di internet dan broadcast BBM.
Kejadian ini berawal dari seseorang yang hendak mengambil sejumlah uang di sebuah ATM di Yogyakarta. Namun saat akan melakukan transaksi di ATM tersebut, kartunya tidak dapat digunakan dan seperti tertelan mesin ATM. Pemilik kartu hendak menelepon nomor yang terdapat di stiker yang tertempel di ATM tersebut. Namun ada yang terasa janggal pada no tersebut. Maka si pemilik kartu mencopot stiker tersebut dan membawanya ke bank yang bersangkutan. Pihak bank menginformasikan bahwa stiker tersebut bukanlah milik bank alias palsu.
Untuk itu mari sebarluaskan berita ini sebelum ada orang lain yang menjadi korban kejahatan ini. Informasi yang tersebar luas di internet tersebut adalah stiker bukan berupa lempengan acrylic yang biasanya digunakan oleh bank-bank untuk menginformasikan nomor-nomor bank pemilik ATM. Tetapi terbuat dari kertas tebal. Bila melihat stiker ini tertempel di mesin ATM, sebaiknya batalkan transaksi dan bila perlu hubungi pihak bank. Karena bila dilanjutkan maka uang dalam rekening bisa hilang dan tertransfer ke rekening si pelaku kejahatan. Bila sudah kejadian dan kartu tertelan mesin, jangan hubungi nomor yang ada pada stiker tapi perhatikan layar ATM karena disana ada nomor call center bank yang asli. Lekas blokir rekening.
Untuk informasi berikut Call Center beberapa bank :
- Mandiri : 14000 atau 021-52997777
- Mega : 021-79175555
- BCA : 500888 atau 021-500888 (dari ponsel GSM)
- BNI : 500046 atau 021-57899999
- BRI : 14017 atau 021-57987400
- BTN : 021- 26533555
- CIMB Niaga : 14041
- UOB Buana : 14008
- Danamon : 021-34358888 atau 67777 dari ponsel GSM
- Permata : 500111 atau 63399 dari ponsel GSM
- Panin : 500678 atau 60678 dari ponsel GSM
- Citibank : 021-2529999 atau 69999 dari ponsel GSM
- HSBC : 021-52914722 atau 0804-1-86-4722-64722 dari ponsel GSM
- OCBC NISP : 500999 atau 021-26506300 atau 66999 dari ponsel GSM
Kejahatan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Untuk itu berhati-hati dan waspada.
Kejadian ini berawal dari seseorang yang hendak mengambil sejumlah uang di sebuah ATM di Yogyakarta. Namun saat akan melakukan transaksi di ATM tersebut, kartunya tidak dapat digunakan dan seperti tertelan mesin ATM. Pemilik kartu hendak menelepon nomor yang terdapat di stiker yang tertempel di ATM tersebut. Namun ada yang terasa janggal pada no tersebut. Maka si pemilik kartu mencopot stiker tersebut dan membawanya ke bank yang bersangkutan. Pihak bank menginformasikan bahwa stiker tersebut bukanlah milik bank alias palsu.
Untuk itu mari sebarluaskan berita ini sebelum ada orang lain yang menjadi korban kejahatan ini. Informasi yang tersebar luas di internet tersebut adalah stiker bukan berupa lempengan acrylic yang biasanya digunakan oleh bank-bank untuk menginformasikan nomor-nomor bank pemilik ATM. Tetapi terbuat dari kertas tebal. Bila melihat stiker ini tertempel di mesin ATM, sebaiknya batalkan transaksi dan bila perlu hubungi pihak bank. Karena bila dilanjutkan maka uang dalam rekening bisa hilang dan tertransfer ke rekening si pelaku kejahatan. Bila sudah kejadian dan kartu tertelan mesin, jangan hubungi nomor yang ada pada stiker tapi perhatikan layar ATM karena disana ada nomor call center bank yang asli. Lekas blokir rekening.
Untuk informasi berikut Call Center beberapa bank :
- Mandiri : 14000 atau 021-52997777
- Mega : 021-79175555
- BCA : 500888 atau 021-500888 (dari ponsel GSM)
- BNI : 500046 atau 021-57899999
- BRI : 14017 atau 021-57987400
- BTN : 021- 26533555
- CIMB Niaga : 14041
- UOB Buana : 14008
- Danamon : 021-34358888 atau 67777 dari ponsel GSM
- Permata : 500111 atau 63399 dari ponsel GSM
- Panin : 500678 atau 60678 dari ponsel GSM
- Citibank : 021-2529999 atau 69999 dari ponsel GSM
- HSBC : 021-52914722 atau 0804-1-86-4722-64722 dari ponsel GSM
- OCBC NISP : 500999 atau 021-26506300 atau 66999 dari ponsel GSM
Kejahatan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Untuk itu berhati-hati dan waspada.