Avery Cornett, bayi yang baru berusia 10 hari, dinyatakan meninggal dunia akibat infeksi bakteri yang langka setelah ia mengonsumsi susu formula khusus untuk bayi baru lahir. Investigasi sementara menyebutkan penyebab infeksi tersebut adalah Cronobacter sakazakii.
Avery dibawa orangtuanya ke dokter anak setelah ia menunjukkan gejala sakit perut dan tampak lemah. Gejalanya tidak berkurang dalam beberapa hari.
Para ahli mengatakan bakteri tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan antibiotik tetapi pengobatan tersebut dinilai berbahaya untuk bayi berusia kurang dari sebulan dan yang lahir prematur.
Sumber bakteri sampai saat ini masih terus diteliti karena bakteri tersebut secara alami terdapat dalam lingkungan dan tanaman seperti tepung dan beras. Namun kontaminasi bakteri ini pada susu yang dikeringkan dan susu formula bubuk paling mengkhawatirkan.
Susu formula yang diduga tercemar bakteri ini adalah Enfamil Newborn. Meski belum ditarik dari peredaran, namun satu nomor produksi susu ini yang dijual di supermarket Wal-Mart dan 3.000 cabangnya telah ditarik dari peredaran. Konsumen yang terlanjur membeli produk ini boleh mengembalikan dan akan diberi penggantian uang.
Christopher Perille, juru bicara Mead Johnson Nutrition, produsen susu formula ini, menyatakan hasil pemeriksaan di pabrik menunjukkan satu batch susu tersebut negatif bakteri sebelum dikapalkan. Pengujian tambahan sedang dilakukan.
"Kami sangat yakin dengan keamanan dan kualit produk kami. Bakteri Cronobacter sakazakii ada di lingkungan dan karenanya sulit menentukan sumber awal infeksi ini," kata Perille.
Para ahli menegaskan bahwa susu formula bayi tidak steril dan sampai saat ini belum ada metode yang cukup untuk membunuh bakteri yang mungkin masuk ke dalam susu formula sebelum atau selama proses produksi.
Sementara itu badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA) saat ini masih melakukan investigasi atas kematian Avery. Tim investigasi sudah mengumpulkan sampel dari keluarga dan juga contoh susu formula dari toko yang kemasannya belum dibuka.
Selain contoh susu formula, para peneliti juga akan melihat contoh air yang dipakai untuk menyiapkan susu serta hal lain yang terkait dengan pencernaan bayi.
Kasus infeksi susu formula di dunia memang terbilang jarang. Pada tahun 2008 dua bayi di New Mexico, AS terbukti terinfeksi bakteri dari susu formula. Salah satunya meninggal dan yang lain menderita kerusakan otak.
Avery dibawa orangtuanya ke dokter anak setelah ia menunjukkan gejala sakit perut dan tampak lemah. Gejalanya tidak berkurang dalam beberapa hari.
Para ahli mengatakan bakteri tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan antibiotik tetapi pengobatan tersebut dinilai berbahaya untuk bayi berusia kurang dari sebulan dan yang lahir prematur.
Sumber bakteri sampai saat ini masih terus diteliti karena bakteri tersebut secara alami terdapat dalam lingkungan dan tanaman seperti tepung dan beras. Namun kontaminasi bakteri ini pada susu yang dikeringkan dan susu formula bubuk paling mengkhawatirkan.
Susu formula yang diduga tercemar bakteri ini adalah Enfamil Newborn. Meski belum ditarik dari peredaran, namun satu nomor produksi susu ini yang dijual di supermarket Wal-Mart dan 3.000 cabangnya telah ditarik dari peredaran. Konsumen yang terlanjur membeli produk ini boleh mengembalikan dan akan diberi penggantian uang.
Christopher Perille, juru bicara Mead Johnson Nutrition, produsen susu formula ini, menyatakan hasil pemeriksaan di pabrik menunjukkan satu batch susu tersebut negatif bakteri sebelum dikapalkan. Pengujian tambahan sedang dilakukan.
"Kami sangat yakin dengan keamanan dan kualit produk kami. Bakteri Cronobacter sakazakii ada di lingkungan dan karenanya sulit menentukan sumber awal infeksi ini," kata Perille.
Para ahli menegaskan bahwa susu formula bayi tidak steril dan sampai saat ini belum ada metode yang cukup untuk membunuh bakteri yang mungkin masuk ke dalam susu formula sebelum atau selama proses produksi.
Sementara itu badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA) saat ini masih melakukan investigasi atas kematian Avery. Tim investigasi sudah mengumpulkan sampel dari keluarga dan juga contoh susu formula dari toko yang kemasannya belum dibuka.
Selain contoh susu formula, para peneliti juga akan melihat contoh air yang dipakai untuk menyiapkan susu serta hal lain yang terkait dengan pencernaan bayi.
Kasus infeksi susu formula di dunia memang terbilang jarang. Pada tahun 2008 dua bayi di New Mexico, AS terbukti terinfeksi bakteri dari susu formula. Salah satunya meninggal dan yang lain menderita kerusakan otak.