SAAT berbicara soal dedikasi Anda terhadap pekerjaan, Anda ingin atasan menyukai tapi bukan dalam arti yang sebenarnya. Untuk diketahui, sudah begitu banyak pria yang menggunakan "kuasanya" untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Maka dari itu, Dr Belisa Vranich, penulis buku "Dating the Older Man" memberikan beberapa petunjuk mengetahui atasan melihat Anda sebagai karyawan semata atau wanita yang harus ditaklukan. Berikut beberapa panduan untuk Anda, seperti dilansir Cosmopolitan.
Dia mengatakan kepada Anda tentang kehidupannya di luar pekerjaan, dan mulai sering pula bertanya kepada Anda.
Jam kantor sekarang jauh lebih panjang karena tuntutan hidup yang lebih keras. Jadi wajar jika akhirnya kehidupan pribadi dan pekerjaan menjadi sedikit tercampur. Sangat wajar juga bila akhirnya Anda dan atasan makan malam berdua setelah waktu pulang. Tapi saat dia mengatakan tak ingin pulang karena ranjangnya kosong (tanpa kekasih), dia sudah kelewat batas. Lebih baik jawab dengan pertanyaan standar seperti, "Wah rumit sekali" untuk menghentikan percakapan itu berlanjut lebih jauh.
Dia sering kali menghubungi ponsel pribadi Anda
Tentu, dia adalah atasan yang harus menghubungi Anda untuk membicarakan pekerjaan. Tapi Anda patut curiga jika dia menelepon saat tengah malam, atau di akhir pekan tanpa alasan menelepon yang wajar.
Dia membelikan Anda hadiah tanpa orang lain tahu.
Saat musim liburan, atasan memberikan hadiah dalam kotak kecil pada Anda, namun dengan syarat jangan ada yang tahu agar orang lain tidak cemburu. Alasan yang klasik untuk seseorang yang berniat memulai hubungan dengan Anda. Katakan, "Hadiah ini terlalu mahal, saya tidak dapat menerimanya. Saya rasa kekasih Anda akan sangat senang menerimanya." Dengan begitu dia paham Anda tidak tertarik padanya.
Dia sering kali meminta Anda (hanya Anda) untuk lembur.
Kecuali Anda adalah asisten pribadinya dan itu memang sudah tugas Anda, maka tampaknya dia telah mencari-cari alasan untuk menghabiskan waktu berdua dengan Anda lebih lama. Lebih baik berdiskusi dengan atasan bahwa Anda perlu satu orang karyawan lagi untuk menyelesaikan projek tersebut.
Atasan terlalu sering mondar-mandir di meja Anda ketimbang di mejanya.
Sekalipun pekerjaan Anda santai, tapi bukan alasan jika dia terlalu sering berada di meja kerja Anda setiap waktu. Dengan membuat dirinya nyaman di meja Anda, itu adalah salah satu alasan atasan untuk lebih dekat dengan Anda. Lebih baik, letakkan lebih banyak kertas-kertas pekerjaan atau minuman kopi di atas meja agar tidak ada tempat baginya duduk di sana. Namun ingat, jika dia mulai menyentuh Anda dengan tidak pantas, adukan segera ke ruang HRD.
Maka dari itu, Dr Belisa Vranich, penulis buku "Dating the Older Man" memberikan beberapa petunjuk mengetahui atasan melihat Anda sebagai karyawan semata atau wanita yang harus ditaklukan. Berikut beberapa panduan untuk Anda, seperti dilansir Cosmopolitan.
Dia mengatakan kepada Anda tentang kehidupannya di luar pekerjaan, dan mulai sering pula bertanya kepada Anda.
Jam kantor sekarang jauh lebih panjang karena tuntutan hidup yang lebih keras. Jadi wajar jika akhirnya kehidupan pribadi dan pekerjaan menjadi sedikit tercampur. Sangat wajar juga bila akhirnya Anda dan atasan makan malam berdua setelah waktu pulang. Tapi saat dia mengatakan tak ingin pulang karena ranjangnya kosong (tanpa kekasih), dia sudah kelewat batas. Lebih baik jawab dengan pertanyaan standar seperti, "Wah rumit sekali" untuk menghentikan percakapan itu berlanjut lebih jauh.
Dia sering kali menghubungi ponsel pribadi Anda
Tentu, dia adalah atasan yang harus menghubungi Anda untuk membicarakan pekerjaan. Tapi Anda patut curiga jika dia menelepon saat tengah malam, atau di akhir pekan tanpa alasan menelepon yang wajar.
Dia membelikan Anda hadiah tanpa orang lain tahu.
Saat musim liburan, atasan memberikan hadiah dalam kotak kecil pada Anda, namun dengan syarat jangan ada yang tahu agar orang lain tidak cemburu. Alasan yang klasik untuk seseorang yang berniat memulai hubungan dengan Anda. Katakan, "Hadiah ini terlalu mahal, saya tidak dapat menerimanya. Saya rasa kekasih Anda akan sangat senang menerimanya." Dengan begitu dia paham Anda tidak tertarik padanya.
Dia sering kali meminta Anda (hanya Anda) untuk lembur.
Kecuali Anda adalah asisten pribadinya dan itu memang sudah tugas Anda, maka tampaknya dia telah mencari-cari alasan untuk menghabiskan waktu berdua dengan Anda lebih lama. Lebih baik berdiskusi dengan atasan bahwa Anda perlu satu orang karyawan lagi untuk menyelesaikan projek tersebut.
Atasan terlalu sering mondar-mandir di meja Anda ketimbang di mejanya.
Sekalipun pekerjaan Anda santai, tapi bukan alasan jika dia terlalu sering berada di meja kerja Anda setiap waktu. Dengan membuat dirinya nyaman di meja Anda, itu adalah salah satu alasan atasan untuk lebih dekat dengan Anda. Lebih baik, letakkan lebih banyak kertas-kertas pekerjaan atau minuman kopi di atas meja agar tidak ada tempat baginya duduk di sana. Namun ingat, jika dia mulai menyentuh Anda dengan tidak pantas, adukan segera ke ruang HRD.