Ketika sudah menikah dan hidup bersama, pertengkaran di antara pasangan merupakan bagian dari bumbu rumah tangga. Pertengkaran tersebut biasanya dipicu karena masalah sehari-hari seperti urusan membereskan rumah, anak sampai masalah keuangan.
Pertengkaran suami-istri juga bisa bukan karena masalah yang disebutkan di atas. Saat pernikahan sudah berjalan beberapa lama, seks dapat ikut menjadi pemicu pertengkaran. Apa saja masalah seks yang sering menyebabkan pasangan bertengkar? Ini empat di antaranya:
1. Penolakan
Kehidupan sehari-hari biasanya menyita tenaga Anda dan suami. Sehingga di malam hari yang tersisa adalah rasa lelah dan keinginan untuk beristirahat. Namun bisa jadi keinginan Anda untuk tidur itu tidak selalu sejalan dengan pemikiran pasangan yang justru tertarik untuk bercinta.
Ketika keinginan tidak sejalan ini bertemu, yang umumnya terjadi adalah Anda menolak bercinta. Penolakan tersebut bisa membuat pasangan kesal, apalagi jika Anda melakukannya tanpa memberinya penjelasan terlebih dulu. Sebaiknya jelaskan pada pasangan kondisi Anda yang sebenarnya dan kenapa menolak bercinta saat itu agar tidak ada kesalahpahaman.
2. Sibuk Sendiri
Kehadiran gadget dan televisi di kamar tidur bisa menyebabkan mood bercinta hilang. Pasangan yang awalnya ingin sekali melakukan hubungan intim jadi turun gairahnya ketika Anda tidak menunjukkan kertertarikan yang sama. Apalagi saat melihat penyebab ketidaktertarikan tersebut karena Anda sibuk sendiri dengan gadget atau asyik menonton televisi.
Kekesalan pasangan ini bisa memicu pertengkaran. Di satu sisi dia ingin bercinta, di sisi lain Anda merasa sedang asyik menonton acara televisi favorit atau melihat berbagai foto di Instagram. Kalau kondisi ini pernah Anda alami, coba pikirkan bagaimana jika Anda yang ada di posisi pasangan? Apakah Anda merasa baik-baik saja jika perhatian Anda dikalahkan oleh televisi atau gadget?
3. Ketidakpuasan
Sudah bukan rahasia lagi kalau wanita sulit untuk bisa orgasme saat bercinta. Satu saja hal tidak nyaman dirasakan, keinginan untuk orgasme dapat hilang seketika. Saat salah satu pasangan tak juga mendapatkan orgasmenya setiap bercinta, ini bisa jadi pemicu pertengkaran. Apalagi jika pasangannya menderita masalah ejakulasi dini atau sulit ereksi. Kedua hal tersebut bisa menjadi penyebab wanita tak bisa mendapatkan orgasmenya.
Agar masalah tersebut tidak terus menjadi penyebab pertengkaran, berbicaralah dari hati ke hati dengan pasangan. Jika memang pasangan sering ejakulasi dini atau sulit ereksi, ajak dia untuk berkonsultasi ke terapis seks atau ginekolog yang Anda percaya.
4. Eksperimen
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambahkan bumbu dalam kehidupan seks. Salah satunya adalah dengan melakukan eksperimen mulai dari mencoba foreplay, posisi atau tempat bercinta baru. Eksperimen ini selama disepakati dan membuat nyaman tentu tidak akan menjadi masalah.
Mencoba hal-hal baru bisa menjadi penyebab pertengkaran ketika salah satu pihak merasa tidak nyaman. Misalnya saja saat mencoba posisi bercinta baru yang ternyata membuat sakit. Mood bercinta bisa hilang dan berubah menjadi kekesalan saat hal itu terjadi. Sebaiknya bicarakan dulu dengan pasangan sebelum melakukan eksperimen agar salah satu pihak tidak ada yang merasa dikecewakan. Ferdy Thaeras - wolipop
Pertengkaran suami-istri juga bisa bukan karena masalah yang disebutkan di atas. Saat pernikahan sudah berjalan beberapa lama, seks dapat ikut menjadi pemicu pertengkaran. Apa saja masalah seks yang sering menyebabkan pasangan bertengkar? Ini empat di antaranya:
1. Penolakan
Kehidupan sehari-hari biasanya menyita tenaga Anda dan suami. Sehingga di malam hari yang tersisa adalah rasa lelah dan keinginan untuk beristirahat. Namun bisa jadi keinginan Anda untuk tidur itu tidak selalu sejalan dengan pemikiran pasangan yang justru tertarik untuk bercinta.
Ketika keinginan tidak sejalan ini bertemu, yang umumnya terjadi adalah Anda menolak bercinta. Penolakan tersebut bisa membuat pasangan kesal, apalagi jika Anda melakukannya tanpa memberinya penjelasan terlebih dulu. Sebaiknya jelaskan pada pasangan kondisi Anda yang sebenarnya dan kenapa menolak bercinta saat itu agar tidak ada kesalahpahaman.
2. Sibuk Sendiri
Kehadiran gadget dan televisi di kamar tidur bisa menyebabkan mood bercinta hilang. Pasangan yang awalnya ingin sekali melakukan hubungan intim jadi turun gairahnya ketika Anda tidak menunjukkan kertertarikan yang sama. Apalagi saat melihat penyebab ketidaktertarikan tersebut karena Anda sibuk sendiri dengan gadget atau asyik menonton televisi.
Kekesalan pasangan ini bisa memicu pertengkaran. Di satu sisi dia ingin bercinta, di sisi lain Anda merasa sedang asyik menonton acara televisi favorit atau melihat berbagai foto di Instagram. Kalau kondisi ini pernah Anda alami, coba pikirkan bagaimana jika Anda yang ada di posisi pasangan? Apakah Anda merasa baik-baik saja jika perhatian Anda dikalahkan oleh televisi atau gadget?
3. Ketidakpuasan
Sudah bukan rahasia lagi kalau wanita sulit untuk bisa orgasme saat bercinta. Satu saja hal tidak nyaman dirasakan, keinginan untuk orgasme dapat hilang seketika. Saat salah satu pasangan tak juga mendapatkan orgasmenya setiap bercinta, ini bisa jadi pemicu pertengkaran. Apalagi jika pasangannya menderita masalah ejakulasi dini atau sulit ereksi. Kedua hal tersebut bisa menjadi penyebab wanita tak bisa mendapatkan orgasmenya.
Agar masalah tersebut tidak terus menjadi penyebab pertengkaran, berbicaralah dari hati ke hati dengan pasangan. Jika memang pasangan sering ejakulasi dini atau sulit ereksi, ajak dia untuk berkonsultasi ke terapis seks atau ginekolog yang Anda percaya.
4. Eksperimen
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambahkan bumbu dalam kehidupan seks. Salah satunya adalah dengan melakukan eksperimen mulai dari mencoba foreplay, posisi atau tempat bercinta baru. Eksperimen ini selama disepakati dan membuat nyaman tentu tidak akan menjadi masalah.
Mencoba hal-hal baru bisa menjadi penyebab pertengkaran ketika salah satu pihak merasa tidak nyaman. Misalnya saja saat mencoba posisi bercinta baru yang ternyata membuat sakit. Mood bercinta bisa hilang dan berubah menjadi kekesalan saat hal itu terjadi. Sebaiknya bicarakan dulu dengan pasangan sebelum melakukan eksperimen agar salah satu pihak tidak ada yang merasa dikecewakan. Ferdy Thaeras - wolipop