Seorang pria di California, Amerika Serikat (AS) dituduh mencuri dan menggunakan identitas seorang perempuan selama 13 tahun. Pria itu dikabarkan menyebabkan kerugian besar bagi pihak rumah sakit.
Perla Serrano ditemukan tengah tidur di wilayah publik dan dibawa oleh pihak berwenang San Clemente, karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Awalnya pihak kepolisian meyakini pria berusia 51 tahun itu sebagai perempuan.
Tetapi seorang petugas curiga melihat gelang rumah sakit yang dipakainya. Nama yang ada di gelang tersebut ternyata berbeda.
"Petugas menelpon Rumah Sakit San Clemente dan diberitahu oleh petugas medis setempat bahwa yang ditangkap tersebut adalah seorang pria, bukan perempuan," ungkap juru bicara Sherrif Orange County Jim Amormino seperti dikutip ABC News.
"Tersangka terus mendapatkan pelayanan medis di empat rumah sakit dan kerugian lebih dari USD100 ribu atau sekira Rp910 juta (USD9.100 per USD)," lanjut Amormino.
Lebih lanjut pihak kepolisian menambahkan, pria tersebut memiliki enam hingga 10 nama lain. Tetapi hingga kini belum ada laporan dari korban penipuan pria ini.
Perla Serrano ditemukan tengah tidur di wilayah publik dan dibawa oleh pihak berwenang San Clemente, karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Awalnya pihak kepolisian meyakini pria berusia 51 tahun itu sebagai perempuan.
Tetapi seorang petugas curiga melihat gelang rumah sakit yang dipakainya. Nama yang ada di gelang tersebut ternyata berbeda.
"Petugas menelpon Rumah Sakit San Clemente dan diberitahu oleh petugas medis setempat bahwa yang ditangkap tersebut adalah seorang pria, bukan perempuan," ungkap juru bicara Sherrif Orange County Jim Amormino seperti dikutip ABC News.
"Tersangka terus mendapatkan pelayanan medis di empat rumah sakit dan kerugian lebih dari USD100 ribu atau sekira Rp910 juta (USD9.100 per USD)," lanjut Amormino.
Lebih lanjut pihak kepolisian menambahkan, pria tersebut memiliki enam hingga 10 nama lain. Tetapi hingga kini belum ada laporan dari korban penipuan pria ini.