Ayah Tega Jual Anak Gadisnya ke Lelaki Hidung Belang
Orang tua bejat yang tega menjual anaknya kepada para hidung belang untuk menutupi beban ekonominya yang terasa berat.
Menurut Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan, bahwasannya anak inisialnya RH (12) yang kontrak di Cengkareng bersama ayahnya, tapi anak ini di suruh ayahnya melayani perbuatan tak senonoh dengan temannya.
Karena himpitan ekonomi ia pun akhirnya nekat menjual anaknya kepada rekan-rekanya sesama tukang ojek di daerah cengkareng dengan tarif 300-400 ribu permalam.
"Mereka itu berasal dari Solo Jawa Tengah sudah 4 bulan ikut bersama ayahnya, ketika tahun 2007 ibunya meninggal dunia pulang dari Gunung Kidul mau ke Solo, sejak itulah anak ini dan ayahnya yang bekerja sebagai tukang ojek, kemudian awal tahun 2012 pindah ke Jakarta, tapi ayahnya tidak mempunyai pekerjaan yang tetap," kata Arist saat di Kantor Komnas Perlindungan Anak, pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (14/11/12).
Dia menjelaskan,anak ini di antarkan ayahnya untuk melakukan perbuatan yang tak senonoh sebanyak 5 hingga 6 kali sekali dalam sebulan dan melakukan ini sudah 4 bulan.
"Anak ini sudah tidak kuat dan kalau tidak mau melayani temannya itu akan di pukuli ayahnya itu pengakuan anaknya. Dia ini harus melayani laki-laki hidung belang dalam sebulan bisa 4-6 orang. Duitnya yah buat bapaknya itu," jelas Arist.
Lebih lanjut Arist , tidak kuat dengan perlakuan sang Ayah yang memang suka mabuk-mabukan dan juga memaksanya agar mau melayani teman-temanya, EH pun akhirnya memustuskan untuk pergi dari rumah secara diam-diam.
"Kemarin dia kabur, dan melapor ke pospol di Cengkareng, namun sama polisi didana bukanya dibawa ke Polres tapi malah dibawa ke stasiun televisi Swasta dikawasan Daan mogot, Jakarta barat," terangnya.
Arist menambahkan,EH pun akhirnya diantar oleh sejumlah kru TV nasional swasta ke Komnas Perlindungan Anak, dan saat ini, EH sudah berada di save house mereka. Komnas PA akan melakukan investigasi untuk menempuh upaya hukum atas kasus ini. Bila terbukti menjual anaknya sendiri, orangtua EH tentu akan di pidanakan.
"Butuh langkah cepat menyelamatkan anak ini dari tekanan persoalan yang sedang dihadapi. Kami sudah merujuk rumah aman dan akan diterapi, jiwanya sudah pasti terganggu," imbuhnya.
Kasus ini kini masih dalam penyelidikan unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Pusat, sedangkan F ayah korban pun kini masih belum di tahan terkait persoalan ini.
"Laporan sudah kami masukan tapi masih dalam penyelidikan yang berwajib," pungkasnya.