Kes (52) dan Hen (44), keduanya guru dan telah memiliki pasangan hidup masing-masing, digerebek warga dan polisi di sebuah rumah Perum Citra Damai 2 Blok G Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Sematang Borang.
Kedua guru ini pun terpaksa dibawa dan diamankan ke Polresta Palembang, karena Hadi (45), suami Hen, melapor ke petugas atas kasus zinah yang dilakukan Hen, istrinya.
"Saya sendiri yang melapor ke polisi karena Hen memang sudah lama berselingkuh dan tinggal satu rumah dengan pria lain yang sudah memiliki istri. Jadi ini jelas-jelas melanggar hukum," ujar Hadi.
Diakui Hadi, karyawan swasta, ia dan Hen memang tidak tinggal satu rumah lantaran masih menjalani proses perceraian.
"Memang saya dan Hen masih menjalani proses cerai, tapi pastinya saat ini Hen adalah istri sah saya," ujar Hadi yang merasa malu atas perbuatan istrinya yang telah dinikahinya hampir 20 tahun lebih dan telah dikarunia dua anak.
Kes tercatat sebagai PNS guru yang mengajar di sebuah SMPN di
Palembang. Sedangkan Hen adalah guru swasta yang mengajar di beberpa sekolah swasta di Palembang.
"Istri saya dulu pernah mengajar di sekolah swasta lain, tapi diberhentikan yayasan karena ada pengaduan seorang wanita yang mengatakan Hen suka menggoda suami orang," ujar Hadi kepada Sripoku.com.
Sementara itu, Kes dan Hen ketika menjalani pemeriksaan petugas membantah sebagai pasangan yang tidak sah. Keduanya mengaku adalah pasangan sah karena sudah menikah siri.
"Aku sama suami aku lagi proses cerai, begitu juga dengan dia (Kes). Kami tinggal serumah karena telah menikah secara sirih. Diduga malam kami didatangi polisi dan warga karena ada orang yang memprovokasi," ujar Hen.